Tutup Pekan, Beli Saham Perkebunan-Properti

Headline

Jakarta – Bursa saham domestik pada Jumat (13/1) diperkirakan melanjutkan penguatan yang tertunda. Trading dengan saham perkebunan dan properti.

Pengamat pasar modal OSO Sekuritas Supriyadi mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di sekitar area overbought. Hal ini disebabkan pola deadcross yang diharapkan terjadi, gagal terbentuk.

“Demikian pula distribusi atau penjualan pada perdagangan kemarin yang juga tak terjadi,” ujarnya kepada INILAH.COM.

IHSG bergerak mixed di tengah tarik ulur volume pembeli dan penjual yang seimbang. Sehingga pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan yang tertunda. Sebab, pergerakan saham-saham sensitif suku bunga beru terjadi di menit-menit akhir.

Sentimen dari keputusan Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga di 6% membuat sektor properti aktif bergerak. Selain trader yang juga masih memanfaatkan momentum efek Januari, dimana secara sejarah terjadi peningkatan volume pada Februari.

Namun, penguatan IHSG kemungkinan terbatas jika data tenaga kerja Amerika tak alami banyak perubahan dan tingkat pengangguran masih belum turun. Dalam situasi seperti ini, Supriyadi merekomendasikan sejumlah saham agri dan properti.

Seperti saham perkebunan Astra Agro Lestari (AALI), London Sumatera (LISP) dan Gozco Plantation (GZCO). Serta saham pertambangan Modernland Realty (MDLN), Surya Semesta Internusa (SSIA) dan Ciputra Development (CTRA).

“Saya merekomendasikan beli saham-saham tersebut di atas,” kata Supriyadi. [nat]


0 Response to "Tutup Pekan, Beli Saham Perkebunan-Properti"

Posting Komentar