New York - Minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Senin (9/1) dengan kekhawatiran krisis utang Eropa dan kekhawatiran ancaman Iran menutup selat Hormuz yang mengancam pasokan minyak dunia.
Minyak AS jenis light sweet turun 25 sen menjadi US$101,31 per barel untuk pengiriman Februari. Sementara minyak jenis Brent turun 26 menjadi US$112 per barel di London. Demikian mengutip yahoofinance.com.
Data penurunan produksi manufaktur Jerman pada bulan November telah menunjukkan lokomotif ekonomi Uni Eropa telah menghadapi tantangan. Meskipun data ekspor Jerman naik pada bulan yang sama. Sementara data penjualan ritel zona Eropa dan sentimen ekonomi memburk pada 2011.
Hal ini menambah kewaspadaan terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut. Apalagi selama tujuh bulan berturut-turut data pengangguran mengalami kenaikan.
Faktor lain adalah ancaman Iran untuk menutup selat Hormuz jika sanksi mengurangi ekspor minyak dari Teheran tetap berpotensi mendukung kenaikan minyak dunia. "Secara keseluruhan premi geopolitik mendukung kenaikan harga saat ketegangan di Iran. Walaupun harga minyak mentah di Eropa tetap tinggi akan mengurangi permintaan dari Eropa," kata Olivier Jakob dari Pertomatrix.
AS dan sekutunya akan menggunakan stop minyak strategis untuk menutupi pasokan dari selat Hormuz sebanyak 16 juta barel per hari. Hal ini dilakukan bila Iran mewujudkan ancamannya menutupkan selat tersebut.
0 Response to "Isu Eropa dan Iran Tekan Harga Minyak Dunia"
Posting Komentar