Jakarta - PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) membantah melakukan kegiatan penambangan di Sape, Bima , Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama ini aktivitas yang dilakukan PT SMN hanya sebatas untuk melakukan eksplorasi di lokasi tersebut.
"Yang harus diluruskan, ada kesalahpahaman yang mengatakan kita sudah penambangan, padahal tidak ada kita lakukan kegiatan penambangan. Kita masih lakukan kegiatan eksplorasi terhadap awal," ujar General Manager (GM) PT SMN Sucipto Maridjan usai bertemu dengan pimpinan DPD, di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/1/2012).
Sucipto mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh PT SMN selama ini baru sebatas pengambilan sampel di wilayah tersebut. Hal itu untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan terjadi jika penambangan itu dilakukan.
Atas kegiatan itu, PT SMN mengaku tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Bahkan dari eksplorasi itu, tidak ada pihak yang dirugikan terutama masyarakat. "Ini isu yang benar-benar merugikan kami. Sekarang tolong tunjukkan kepada kami di mana lokasi kalau kami memang pernah menambang," imbuhnya.
Dia menerangkan, PT SMN baru melakukan datang ke wilayah tersebut pada tahun 2008-2009 untuk melakukan eksplorasi. Sedangkan untuk penambangannya sendiri tidak bisa dilakukan tanpa tahapan-tahapan yang panjang.
"Soal izin, itu kan izin eksplorasi. Bedakan eksplorasi dengan eksploitasi. Eksplorasi itu baru meneliti. Eksploitasi baru nanti, kalau layak, ada cadangannya, ada dananya, masih banyak lagi tahapnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi bentrokan antara aparat keamanan yakni polisi dengan warga yang melakukan unjuk rasa menuntut izin tambang perusahaan PT SMN dicabut, pada Sabtu, 24 Desember 2012. Polisi membubarkan paksa aksi unjuk rasa karena demonstran menduduki objek penting dan melakukan pengerusakan tempat umum. [mvi]
0 Response to "PT SMN Bantah Lakukan Penambangan di Bima"
Posting Komentar