BI Perkirakan NPL 2011 Turun 10 bps

Headline

Jakarta - Rasio tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kartu kredit diperkirakan akan turun 10 basis poin atau sekitar 4,5% pada akhir 2011.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Puji Atmoko di Jakarta, Senin (9/1). Menurutnya, dengan terbitnya Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) maka NPL kartu kredit akan semakian turun ke depannya. Per November 2011, NPL kartu kredit sebesar 4,51%.

Di sisi lain ia mengakui meski PBI tersebut akan diterapkan mulai 1 Januari 2013, namun jumlah kartu kredit diperkirakan akan tetap bertambah tahun ini. "Tidak ada pembatasan yang mematahkan minat orang, tapi ketika peraturan disempurnakan dan lebih tegas, maka saya pun berkeyakinan calon pemegang kartu kredit akan merasa lebih aman dan ada kepastian transaksi dalam menggunakan kartu kredit. Maka akan meningkatkan minat orang dan akan lebih berkualitas," jelas Puji.

Seperti diketahui, mantan Direktur Direktorat Sistem Pembayaran BI Ronald Waas optimis dengan adanya aturan baru tersebut maka NPL kartu kredit akan terus turun. "Kita tidak ada target NPL kartu kredit, setelah terbitnya PBI ini akan turun. Tapi, saya yakin NPL kartu kredit akan turun," ujar Ronald.

Menurutnya, setelah PBI tersebut dikeluarkan maka penerbit kartu kredit dalam hal ini perbankan akan lebih selektif memilih nasabahnya. "Selain itu, transfer akan lebih diperhatikan dan juga fairness (keadilan) bukan hanya bagi penerbit kartu tapi juga pemilik kartu akan tercipta," tegas Ronald. [mre]

0 Response to "BI Perkirakan NPL 2011 Turun 10 bps"

Posting Komentar